Jumat, 20 Agustus 2010

Tempuyung, Penghancur Batu Ginjal

MENGUSIR batu ginjal dengan menggunakan tanaman obat rupanya tak bisa dikesampingkan begitu saja. Beberapa hasil penelitian laboratorium menunjukkan, banyak tanaman mampu menghancurkan atau mengikir batu dari senyawa yang biasa terbentuk dalam ginjal.

Penyembuhan penyakit batu ginjal memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Dari yang tradisional hingga yang berteknologi canggih, semua sudah bisa dipilih di negeri ini. Masing-masing cara tentu ada kelebihan dan kekurangan.

Bila dipilah-pilah, penyembuhan itu bisa dibedakan atas penyembuhan dengan obat, operasi, dan penembakan sinar laser atau gelombang kejut. Penentuan cara yang hendak dipilih sangat tergantung dari kondisi pasien. Makin berat kasus penyakit batu ginjal yang dialami pasien, makin radikal pula penyembuhannya.

Di samping dengan cara-cara medis, pengusiran batu ginjal juga bisa dilakukan dengan cara alternatif, yakni menggunakan obat tradisional yang terutama terdiri atas tanaman ”penghancur” batu ginjal.

Memang, belum semua obat tradisional telah diuji dengan penelitian ilmiah. Kalau pun sudah diteliti, seringkali belum dilakukan secara terinci seperti yang dilakukan terhadap obat-obatan modern.

Obat-obatan tradisional lebih berdasarkan pada pengalaman empiris. Meski begitu, tanaman yang dikenal sebagai peluruh batu ginjal tadi berindikasi baik dan tergolong baik dalam dosis yang ditetapkan.
Salah satu tanaman obat yang terkenal sebagai peluruh batu ginjal adalah Tempuyung.

Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman yang tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50- 1.650 m dpl.
Pahit Tempuyung merupakan terna tahunan, tegak, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berrusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh dan berkumpul pada pangkal membentuk roset akar.

Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 ñ 48 cm, lebar 3 -12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bungan bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling.

Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota benatuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah kecoklatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, coklat kekuningan.

Ada keaneka-ragaman tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2 meter disebut rayana. Batang muda dan daun bisa dimakan sebagai lalap.

Biasanya melakukan perbanyakan dengan biji. Tempuyung rasanya pahit dan dingin. Tempuyung rasanya pahit dan dingin. Berkhasiat menghilangkan panas dan racun, peluruh kencing (diuretik), penghancur batu (lipotriptik), antiurolitiasis dan menghilangkan bengkak.

Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.
Lima Lembar

Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar.

Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali. Cara lainnya, 500 mg daun tempuyung kering diseduh dengan air satu gelas minum seperti membuat teh.

Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat. Dalam sehari kita bisa meminumnya sebanyak tiga kali, sampai batu ginjal hilang. Untuk pemakaian luar, herba segar digiling lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau diperas dan airnya untuk kompres bisul, luka bakar dan wasir.

Dalam keadaan krisis ekonomi, obat-obat alternatif seperti ini memang tidak ada salahnya dicoba. Di samping murah, khasiatnya juga sudah dirasakan sejak lama meskipun penelitian ilmiahnya masih sangat terbatas.

Cara budidayanya pun cukup mudah, yaitu dengan biji. Pemeliharaan tanaman ini antara lain membutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan, terutama pupuk dasar.

Tempuyung menghendaki daerah yang cukup sinar matahari.
Bagaimana pun pencegahan munculnya batu di dalam ginjal lebih penting. Cara yang termudah adalah dengan minum air yang cukup banyak.

Dengan demikian garam-garam pembentuk batu ginjal bisa terencerkan dan tidak terjadi pengendapan. Kalau pun sudah terbentuk dengan ukuran renik, garam tersebut bisa terbawa bersama urine.

Kamis, 19 Agustus 2010

Penghancur Batu Ginjal

Obat Penghancur Batu Ginjal

Summary:JongarHian
Jaman sekarang adalah sebuah jaman dimana teknologi sudah semakin canggih dan apa saja bisa dilakukan dengan teknologi tersebut. Seperti pengobatan batu ginjal, teknologi bisa menghancurkan batu ginjal tersebut dengan teknologi laser namun kita harus merogoh kantong agak kedalam yang artinya biayanya pun sangat mahal.
Dengan mengeluarkan biaya yang besar, belum tentu pengobatannya bisa teratasi dengan baik. Indonesia yang kaya dengan hasil bumi dan khasiatnya memberikan satu solusi cara menghancurkan batu ginjal tersebut dengan ramuan-ramuan yang sangat mudah didapatkan. Ambillah pohon waru yang sering ada di tepi jalan, karena pohon tersebut sangat banyak manfaatnya, selain untuk kayu dan klompen (bakiyak jawa), kulitnya pun bisa digunakan untuk menghancurkan batu ginjal.
Caranya adalah ambil kulit pohon waru secukupnya, cuci bersih lalu direbus dengan air 1 liter air bersih, biarkan mendidih sampai air rebusan tinggal 1 gelas. Minumlah air rebusan tersebut hangat kuku dan usahakan banyak minumnya, maka dalam relatif singkat batu ginjal akan hancur dengan sendirinyadan keluar dengan mudah. Selamat mencoba dan insya Allah berhasil.
Obat Penghancur Batu Ginjal Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1830895-obat-penghancur-batu-ginjal/

Jagung muda obat alternatif perontok Batu Ginjal.

Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang populer di indonesia. Selain enak untuk direbus, dibakar, atau dijadikan brondong jagung, jagung yang masih muda ternyata memiliki khasiat luar biasa. Selain buah/daging jagung muda tersebut, rambut jagung tersebut memiliki khasiat juga untuk kesehatan.
Beberapa jenis penyakit yang dipercaya dapt disembuhkan oleh jagung muda ini adalah: Batu ginjal, Batu Empedu, tekanan darah tinggi.
Air rebusan tongkol dan rambut jagung muda dapat melarutkan batu ginjal. Selain itu, seduhan itu juga berguna mengobati penyakit batu empedu, dan tekanan darah tinggi.
Batu Ginjal
Bahan: Jagung muda 4 tongkol, Rambut Jagung 1 genggam, Daun Keji Beling segar 8 helai
Cara pembuatan: Semua bahan direbus dalam 110 ml air. Air rebusan diminum sehari sekali, selama 14 hari. Setelah batu keluar, baik berupa kerikil, butiran maupun buih, pengobatan harus segera dihentikan, kemudian diteruskan dengan minum Jamu Kumis Kucing dan Meniran. Caranya, ambil masing-masing 30 gr daun meniran dan daun kumis kucing, diseduh seperti teh.
Batu Empedu
Bahan: Jagung muda 5 tongkol, Herba Kumis Kucing segar 5 gram
Cara pembuatan: Semua bahan direbus dengan 110 ml air. Air rebusan diminum sehari sekali, selama 14 hari.
Tekanan Darah Tinggi
Bahan: Jagung muda 5-7 tongkol, Rambut Jagung 1 genggam
Cara pembuatan: Semua bahan direbus dengan 110 ml air. Air rebusan diminum sehari sekali, selama 7 hari.
Yang harus Anda perhatikan, jangan terlalu banyak menggunakan rambut jagung sebagai obat, karena dapat menurunkan tekanand darah secara drastis dalam waktu singkat.

Selasa, 10 Agustus 2010

Marhaban Yaa Ramadhan 1431 H...

Marhaban Ya Ramadhan... Marhaban Ya Ramadhan... Marhaban Ya Ramadhan...

Marhaban Ya Syahrul Ramadhan…Marhaban Ya Syahrul maghfirah...Marhaban Ya syahrul Qur’an…Marhaban Ya Syahrul Ibadah...

Assalamualaikum warahmatullahi wabaarakatuh...

Atas nama pribadi dan pemilik admin Blog ini serta teman - teman member Blog ini, dengan kesungguhan dan kerendahan hati kami haturkan permohonan maaf atas segala kesalahan, kekurangan saya secara pribadi dan kekurangan Blog ini karena masih dalam tahap rancangan sehingga belum bisa menampilkan layanan Blog semaksimal mungkin. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan dan menghargai kritik saran yang membangun untuk kemajuan Blog ini selanjutnya.

Alhamdulillah... kita dipertemukan kembali dengan bulan yang Agung, bulan yang Mulia yaitu Bulan Suci Ramadhan 1431 h, semoga Allah memberkahi ibadah kita dan mengampuni segala kesalahan kita... Amin... amiin....yaa Robbalallamin.....

Kami ucapkan Selamat menunaikan ibadah shaum...1431 H

Wassalamualaikum warahmatullahi wabaarakatuh.

Shandy0619

Sabtu, 07 Agustus 2010

Kota Luwuk makin panas dan kering!!

Luwuk Shopping Mall
Pembanguna Luwuk Shopping Mall salah satu contohnya, proyek besar ini pembangunannya tidak dibarengi dengan penanaman pohon dan area hijau (taman) sehingga menjadikan Luwuk benar - benar gersang seperti di padang pasir.

Pemandangan kota Luwuk diambil dari kilo-2
Disaat kota - kota lain di Indonesia berlomba menanam sejuta pohon disepanjang jalan kota yg dicanangkan Bpk SBY beberapa thn lalu untuk menciptakan green city, kota Luwuk malah dengan ganasnya menebang pohon-pohon di pinggir jalan kota yang diperuntukkan sebagai jalur hijau kota. Sehingga hawa sejuk yang dulu sempat saya rasakan waktu tinggal di kota Luwuk kini berubah menjadi hawa kering nan panas bercampur dengan teriknya angin laut. Betapa shocknya saya ketika pada februari lalu saya pulang ke Luwuk, pemandangan yang dulu hijau kini berganti menjadi jalur gundul dan tandus kering tak terawat. Dalam hati saya berfikir kemana para pejabat Pemdanya selama ini?? Tidakkah Anda melihat kota - kota yg telah Anda kunjungi... indah sejuk dan terawat bukan...?? Apa Anda tidak ingin Luwuk menjadi lebih hijau layaknya kota - kota lain yang berkonsep Green city?? Letak geografis Luwuk yang strategis ini jika di dukung dengan infrastuktur yang baik dan tata ruang kota yang baik tidak mustahil suatu saat nanti Luwuk bisa menjadi kota tujuan wisata. Aahh.. tetapi itu terlalu pagi untuk berhayal Luwuk bisa menjadi kota tujuan wisata... walau peluang itu sebenarnya ada... Semoga saja kita semua sadar akan pentingnya penghijaun itu demi kelangsungan hidup yang berkualitas dan lebih baik. Keindahan kota itu adalah pintu gerbang pencitraan dan kesuksesan suatu daerah atau kota, jadi marilah kita berbenah diri untuk menciptakan kota Luwuk ya benar - benar BerAIR (Bersih, Aman, Indah Rapi) + hijau dan sejuk... @max.shandy0619