Selasa, 13 September 2011

Hotel berbintang berstandard International akan hadir di kota Luwuk

Hotel DAFAM Istana Luwuk
SEMARANG– Dafam Hotel & Resort memperluas jaringan hotelnya. Kini mereka sudah mulai merintis pengembangan atau ekspansi ke luar Jawa seperti Pulau Sulawesi (Luwuk) dan Bali (Seminyak). 

”Ini sudah kita siapkan membangun di Luwuk, Sulawesi Tengah,di sana nanti namanya Hotel Dafam Istana. Begitu juga di Bali yang hadir dengan nama Hotel Royal Dafam,” papar Managing Director Dafam Hotel & Resort Andhy Irawan kemarin. Rencananya, pengembangan Hotel Dafam Istana dilakukan pada 2012.

Sementara Hotel Royal Dafam dilakukan 2013 mendatang bersamaan dengan Hotel Dafam Surabaya.Seperti yang diungkapkan Andhy, perusahaan akan terus memperluas jaringan perhotelannya di Indonesia. tidak hanya mendirikan hotel, tapi juga sebagai operator hotel di bawah jaringan Dafam Group dengan pola investasi.

Dafam Group tahun ini segera mengoperasionalkan hotel terbarunya di Bandung dengan label Vio Hotel.Operasionalisasi Vio Hotel ini merupakan hotel keempat di bawah bendera Dafam Group, setelah sebelumnya dioperasionalkannya Hotel Dafam Semarang, Hotel Marlin Pekalongan, dan Hotel Dafam Cilacap.

”Bisnis perhotelan ke depan sangat prospektif. Untuk itulah Dafam Group berambisi bisa turut bermain di pasar perhotelan secara nasional. Caranya, dengan berekspansi pasar di sejumlah kota besar di Tanah Air,” ungkap Andhy. Hingga tahun depan mendatang, setidaknya akan ada 13 hotel di bawah bendera Dafam Hotel & Resort akan beroperasi. Jumlah itu sudah melebihi target sekitar 10 unit hotel.

”Untuk tahun ini paling tidak ada enam unit hotel Dafam Group yang beroperasi, ”katanya . Ke depan, pembangunan dan operasional hotel yang sudah dapat dipastikan adalah di Surabaya, Jawa Timur, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Luwuk (Sulawesi Tengah), Jakarta, dan Bali.Namun, tidak menutup kemungkinan di kota kota lainnya di Indonesia yang dinilai cukup potensial untuk mengembangkan bisnis perhotelan.

”Kami juga akan membidik pasar di kota-kota kecil seperti Demak. Ini seiring tingginya potensi wisata religi yang bisa dimanfaatkan,”paparnya. Selain itu, kota-kota berpotensi lainnya terutama Jawa Tengah di Purwokerto dan Solo. Sementara di Semarang akan dibangun satu hotel lagi.

”Perkembangan bisnis perhotelan dari waktu ke waktu pasti naik. Dari beberapa hotel Dafam Group yang beroperasi,tingkat okupansinya terus melonjak,” tandasnya. Corporate PR Manager Dafam Hotel & Resort Ninik Haryanti mengatakan bahwa Vio Hotel yang merupakan Group Dafam di Bandung sudah hadir dengan konsep bebas rokok. ”Di seluruh area, termasuk kamar,bebas dari asap rokok,” ucapnya.

Vio Hotel hadir dengan 30 kamar minimalis modern, di antaranya empat kamar superior dan 26 kamar deluxe dengan pilihan balcony, serta menghadap taman kota. Hotel ini sudah mulai beroperasi pada Kamis (1/9). **sumber: Seputar Indonesia.