Rabu, 22 Februari 2012

Malam ini MTQ XXIV Tingkat Prov. Sulteng di Luwuk Banggai dibuka.

Arena MTQ di Pelataran Mesjid Agung An-Nur Luwuk
Luwuk - Malam ini (22/2), perhatian masyarakat provinsi Sulawesi Tengah khususnya masyarakat kota Berair Luwuk Banggai akan tertuju ada kawasan teluk Lalong Luwuk, tempat diselenggarakannya iven 2 tahun Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah XXIV. Mengambil lokasi tepat dipelataran Mesjid Agung Luwuk yang berhadapan langsung dengan teluk Lalong Luwuk menjadikan arena MTQ ini menjadi kawasan yang paling banyak menyita perhatian masyarakat sejak dari mulai ditetapkannya arena perhelatan multi iven keagamaan ini di lokasi ini. Mimbar tilawah yang dibangun megah diatas permukaan laut teluk Lalong ini menjadikan MTQ kali ini benar - benar paling unik dan mengagumkan semua orang yang melihatnya. Persiapan dan kesigapan panitia daerah untuk iven ini pun mengagumkan semua pihak termasuk para kafilah dari berbagai kabuaten di Sulteng sangat kagum dan takjub akan kemegahan dan indahnya lokasi arena MTQ kali ini.

Dipastikan prosesi pembukaan malam ini yang akan diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Kesehjateraan Rakyat (Menkosra) RI, Bpk. Agung Laksono nanti akan jauh lebih megah dan spektakuler dari penyelenggaraan MTQ-MTQ sebelumnya di provinsi Sulteng, sebab panitia menyiapkan berbagai atraksi seperti tarian Molabot, tari massal, display parade marching band yang diikuti devile seluruh kafilah peserta MTQ dan atraksi kesenian religius lainnya.Adapun peserta devile tidak saja diikuti oleh kafilah dari 11 Kabupaten/Kota tetapi juga diikuti oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kabupaten Banggai. MTQ ini juga akan menampilkan Qori Pemenang MTQ International sebagai pembaca Al Qur'an pada pembukaan nanti.

MimbarTilawah MTQ XXIV yang dibangun terapung diatas teluk Lalong
Kerja keras panitia dan semua pihak demi terselenggaranya iven regional ini patut diacungi jempol karena bukan saja masyarakat muslim saja masyarakat non muslimpun banyak yang ikut turun serta dalam berbagai kegiatan dari sejak dicanangkan iven ini di kota Luwuk. Salah satu bukti partisipasinya adalah kehadiran Marching Band dari SMA Khatolik Luwuk yang akan turut memeriahkan malam pembukaan MTQ nanti. Ini sangat membanggakan dan mengharukan karena ini merupakan contoh toleransi kerukunan antara umat beragama serta citra budaya gotong royong yang masih terjaga dan terjalin baik di daerah yang bakal menjadi calon ibukota provinsi baru Sulawesi Timur nanti. Ini membuktikan bahwa kota Luwuk dan kabupaten Banggai pada umumnya masih tetap sebagai satu-satunya daerah yang aman, ramah dan bersahabat untuk dikunjungi oleh siapapun saja yang ingin datang dan mengenal keunikan dan keindahan Luwuk Banggai. Semoga iven regional ini akan menyadarkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu menjaga keamanan dan rasa aman bagi setiap masyarakat dan bagi semua pendatang yang datang berkunjung ke kota ini. Iven besar ini akan menjadi batu loncatan untuk lebih mengenalkan Luwuk kedunia luar sebagai tempat yang aman dan baik untuk penyelenggaraan iven besar baik skala regional maupun Nasional ataupun International.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar